Emak-Emak Tepergok Saat Main Judi

Pada Sabtu, 23 November 2019, sekitar pukul 21.00 WITA, anggota Buser dan Reskrim Polres Conway membuat panik seorang ibu-ibu. Wanita berusia 40 tahun itu sedang berjudi saat diserang sambil memegang kartu Joker.

Keempat pelaku diidentifikasi sebagai YY (53), NU (40), JN (45) dan As (31). Mereka berempat adalah ibu rumah tangga.

Di awal penangkapan, polisi menggeledah beberapa lokasi dugaan perjudian di kawasan Kona. Setelah menerima laporan tersebut, terungkap bahwa sekelompok perempuan berjudi tanpa sepengetahuan suaminya.

slot

Keempat ibu itu berjudi di gedung apartemen tersembunyi. Fakta yang diketahui bahwa rumah berinisial YY (53) di Desa Turi, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Kona ini milik salah satu pelaku kejahatan.

Ketika polisi menggerebek mereka, keempat penjahat itu tidak bisa berbuat apa-apa. Beberapa dari mereka diam-diam menyembunyikan uang kemenangan mereka.

Karena enggan berbuat curang, polisi segera mengambil tindakan. Beberapa petugas polisi wanita (Polwan) langsung menggeledah beberapa tempat di sekitar tempat duduk para pelaku.

Mengelilingi beberapa sudut, polisi berhasil menemukan jutaan rupee yang disembunyikan oleh para penjahat. Ratusan ribu uang kertas dan uang receh ditemukan di bawah karpet tempat para penjahat duduk melingkar.

Seorang ibu mengaku tidak tahu dari mana uang itu berasal. Saat naik banding, dia mengaku kepada polisi bahwa dia bukan bagian dari uang yang dia terima di bawah tikar tempat dia duduk.

“Saya bingung dari mana asal uang ini,” kata seorang penjahat berinisial NH kepada polisi, setengah meminta maaf.

Polisi segera membawanya ke kantor polisi pojok karena mereka sempat berdebat. Meski masih di jalan raya, sejumlah ibu masih diejek.

Ipda Asriadi, Kepala Mabes Polri Kona, mengatakan laporan penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari warga. Selain itu, warga kerap melaporkan bahwa berjudi seringkali meresahkan.

Pura-Pura Pingsan

Seorang dari pelaku yang berinisial JN (45) langsung terlihat syok saat ditangkap. Ibu dua orang anak itu, langsung terlihat ketakutan saat akan dibawa polisi.

Berusaha menghindar, dia kemudian langsung menjatuhkan diri di lantai dan pingsan. Salah satu petugas terbaring lemas selama hampir satu menit, dia tidak ingin menjadi kurang pintar.

Oh, itu ibu yang menggunakan sabu-sabu. Tentu, dia menggunakan sabu-sabu,” kata seorang petugas polisi, setengah menyalahkannya.

Kaget dituduh menggunakan sabu, JN langsung terbangun dan duduk bersila. Dia kemudian berdiri dengan langkah gontai menuju kantor polisi.

Mereka telah bermain sekitar 6 jam sejak keempatnya direkam. Pertandingan dimulai pada Sabtu (23.11.2019) pukul 16.00 WITA hingga beberapa saat sebelum pukul 22.00 WITA.

“Mungkin teman saya capek, jadi pingsan,” ujar pelaku berinisial YY.

Uang Pemberian Dari Suami

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa keempat ibu rumah tangga menganggur. Mereka berempat hanya bergantung pada uang yang diberikan suami mereka setiap bulan.

Saat ditangkap, mereka hanya mengaku tinggal di rumah sementara suaminya pergi bekerja. Biasanya, keempatnya hanyalah pekerjaan aneh di luar wilayah.

“Saya berjudi. Suami saya tidak tahu,” kata tersangka kepada YN.

Pada saat penangkapannya, polisi terlibat dalam pemerasan $ 4,9 juta. Diketahui bahwa uang tersebut berasal dari keempat penjahat tersebut.

Kapolsek Kota Ipda Asriadi mengatakan keempat tersangka sudah dilindungi partainya. Para penjahat saat ini ditahan di Pusat Penahanan Kona.

Dia mengatakan dia mengambilnya sehari setelah penangkapannya dan menyimpannya di pusat penahanan.

Sumber: Liputan6.com

Scroll to Top