Bisnis makanan dan minuman memang menjadi salah satu tren yang cukup berkembang pesat dan selalu dinamis. Ada berbagai inovasi yang dilakukan dalam mengembangkan jenis makanan dan minuman sehingga menghasilkan berbagai kuliner yang lezat. Selain dari cita rasa, salah satu yang cukup menarik untuk dilihat adalah bagian kemasan. Jenis kemasan makanan semakin mengalami perubahan, mulai dari desain hingga fungsinya. Ada berbagai jenis kemasan makanan yang beragam sesuai dengan kebutuhannya.
Berbagai kebutuhan kemasan makanan ini pastinya disesuaikan dengan kondisi pasar dan juga minat dari para pembelinya. Meski demikian, perlu juga untuk mempertimbangkan beberapa hal misalnya adalah biaya pembuatan kemasan, keamanan kemasan, kandungan zat kimianya, dan lain sebagainya. Jenis kemasan makanan ini juga sangat penting untuk kebutuhan marketing atau promosi suatu brand makanan lho.
Jenis kemasan makanan yang menarik akan menjadi salah satu cara yang efektif dan ampuh untuk menarik minat para pembeli. Jika kemasannya menarik, mulai dari warna hingga bentuknya, maka calon pembeli akan berminat untuk membeli makanan tersebut. Sebagai contoh, ada dua buah cake yang memiliki kemasan berbeda. Cake pertama hanya dikemas dengan menggunakan kardus biasa, sementara cake kedua dikemas dengan menggunakan paperbox dan hiasa pita. Pastinya lebih menarik kemasan yang kedua bukan?
Selain untuk kebutuhan nilai jual, jenis kemasan makanan juga harus melihat pada fungsinya. Ada berbagai fungsi kemasan makanan ini. Bukan hanya untuk membungkus makanan sekali pakai, kemasan yang baik juga seharusnya bisa digunakan kembali. Beberapa jenis kemasan yang bisa digunakan kembali misalnya adalah sereal box yang berasal dari plastik. Kemasan ini bisa digunakan kembali setelah dicuci sehingga tidak menambah sampah.
Dengan berbagai penjelasan mengenai jenis kemasan makanan, apa saja sih kemasan makanan yang praktis dan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan ini?
Rekomendasi Jenis Kemasan Makanan Terbaik untuk Bisnis Kuliner
Standing Pouch yang Ringkas
Jika kamu bertanya tentang jenis kemasan makanan yang ringkas, maka salah satu pilihannya adalah standing pouch. Standing pouch menjadi salah satu kemasan yang beberapa waktu terakhir ini banyak digunakan karena ringkas, murah, dan mudah digunakan maupun didapatkan. Beberapa jenis standing pouch dibuat dengan bahan-bahan tertentu. Hal ini sesuai dengan fungsi dari kemasan ini dan harus digunakan sesuai dengan fungsinya.
Bahan kemasan pouch ini beragam. Ada standing pouch yang menggunakan bahan baku plastik, nilon, kertas, dan kombinasi ketiganya. Dengan menggunakan bahan-bahan ini, pastinya memiliki karakter yang berbeda antar satu jenis standing pouch dengan standing pouch jenis lainnya. Bahan plastik atau nilon biasanya digunakan untuk kemasan makanan yang mengandung air. Sementara standing pouch yang berbahan kertas memiliki fungsi untuk kemasan makanan yang sifatnya kering dan tidak mengandung air atau minyak.
Penggunaan standing pouch sebagai kemasan makanan banyak dijumpai akhir-akhir ini. Keunggulan dari standing pouch sendiri adalah bahannya yang bagus dan kokoh. Jenis kemasan ini kuat untuk menahan daya muatan di dalamnya. Sehingga standing pouch banyak dipilih untuk kemasan makanan. Selain itu, jenis kemasan ini bisa didisplay dengan bagus. Standing pouch bisa diletakkan dengan cara berdiri sehingga mudah untuk diatur ketika akan dipajang di etalase.
Paperbox untuk Kemasan Makanan
Paperbox belakangan ini juga Nampak terkenal untuk mengemas berbagai macam makanan. Jenis kemasan makanan satu ini banyak digunakan untuk makanan jenis ricebox atau berbagai jenis makanan serupa lainnya. Paperbox memiliki karakter yang khas pada warna dan bentuknya. Beberapa olahan makanan yang dikemas dengan menggunakan kemasan ini cukup menarik dan menjadikan nilai jualnya semakin bertambah ketimbang dikemas menggunakan box nasi biasa.
Bahan baku paperbox mudah diperoleh dan harganya relatif lebih murah. Penggunaan kemasan paperbox juga dinilai lebih aman untuk lingkungan jika dibandingkan dengan kemasan plastik atau sterofoam. Jika kamu menemukan kemasan paperbox, biasanya kemasan ini benar-benar full menggunakan kertas sebagai bahan bakunya.
Untuk memperkuat kemasan dan cocok digunakan untuk mengemas makanan yang berminyak, paperbox ini disusun dengan menggunakan lapisan anti lengket agar makanan tidak melekat di atasnya. Daya tahan paperbox juga dinilai lebih kuat untuk menampung berbagai jenis makanan.
Jenis dari paperbox ini juga beragam. Mulai dari ricebox, paper bowl, dan lain sebagainya. Untuk memilih kemasan mana yang akan dipillih, pastikan juga kamu mengenali makanan apa yang akan dikemas agar tepat guna ya!
Snack box yang Praktis Digunakan
Salah satu jenis kemasan makanan yang banyak digunakan dalam berbagai acara adalah snack box. Kemasan ini banyak disukai karena ringkas dan mudah ditata. Jenis kemasan makanan ini dipilih karena kuat dan kokoh. Bahan baku dari kemasan ini adalah menggunakan kertas yang tebal. Meski demikian, sesuai dengan namanya, kemasan ini hanya digunakan untuk mengemas makanan atau snack saja. Jika digunakan untuk mengemas cairan pastinya tidak cocok dan akan tembus.
Kemasan ini banyak digunakan untuk berbagai acara, misalnya adalah acara rapat, acara kondangan, pengajian, dan lain sebagainya. Ukuran dari snack box ini memiliki ukuran yang beraneka ragam. Ada kemasan yang kecil, sedang, hingga besar tergantung dengan kebutuhan. Jenis kemasan makanan ini masih banyak digunakan sampai sekarang lho. Pertimbangan harga menjadi salah satu alasan mengapa kemasan satu ini masih digunakan. Harganya yang murah dan mudah didapatkan menjadi hal yang penting dalam memilih jenis kemasan makanan satu ini.
Baca juga: Buah Apa Yang Bisa Menyembuhkan Penyakit Stroke?
Kemasan Lunchbox Bento yang Lucu
Salah satu jenis kemasan makanan yang juga menarik adalah lunch box bento. Kemasan ini mengadaptasi dari berbagai bento box yang berkembang di Jepang. Untuk mempermudah berbagai acara, maka muncullah kemasan lunchbox bento ini. Biasanya jenis kemasan makanan ini ditemukan di berbagai olahan catering. Kemasan ini biasnanya memiliki sekat-sekat di dalamnya untuk mencegah makanan tercampur satu sama lain di dalam wadah.
Sekat di dalam kemasan ini digunakan untuk memisahkan berbagai isi makanan di dalamnya. Isian dari lunchbox bento ini biasanuya berisi nasi, lauk, sayuran, buah, dan minuman kotak yang disajikan di bagian-bagian sekat tersebut. Beberapa lunchbox bento untuk anak-anak kadang juga didesain dengan penataan yang lucu dan menarik.
Kemasan Makanan dengan Kaca
Mengemas makanan dengan kemasan kaca memanglah terlihat sangat menarik bukan? Jenis kemasan makanan ini termasuk salah satu bagian kemasan makanan yang eksklusif. Biasanya makanan yang dikemas dengan menggunakan kemasan kaca atau keramik merupakan makanan dengan nilai jual yang lebih tinggi. Beberapa contohnya adalah cake, dessert box, dan lain sebagainya. Pengemasan makanan dengan menggunakan kaca ini dapat dikatakan sebagai makanan premium. Unik juga ya.
Penggunaan kemasan dengan menggunakan kaca memanglah premium dan terlihat mewah, tetapi ada kelemahan dari material ini. Kelemahan dari material ini adalah bahannya yang berat dan tidak efisien. Biasanya penggunaan kemasan dengan kaca digunakan untuk berbagai makanan khusus dan tidak sembarangan. Penggunaan jenis kemasan ini menjadi salah satu kemasan yang jarang digunakan. Salah satu alasan lainnya karena biaya yang mahal. Jika digunakan untuk pengiriman makanan luar kota pastinya juga tidak simpel. Tetapi kemasan ini menarik.
Box Plastik yang Banyak Digunakan
Berbagai jenis kemasan dengan bahan plastik memanglah banyak manfaatnya karena lebih simpel. Penggunaan kemasan ini menjadi salah satu alternatif yang disukai dalam kemasan makanan. Box plastik beberapa saat terakhir ini banyak digunakan untuk mengemas makanan. Beberapa contoh makanan yang dikemas menggunakan box plastik adalah salad buah, cake, dessert box, berbagai jenis frozen food, pudding, dan lain sebagainya. Penggunaan box plastik ini menjadi pilihan yang tepat bagi pengemasan makanan karena sifatnya yang tahan lama.
Kelebihan dari penggunaan box plastik ini memiliki daya tahan yang baik. Bahan plastik lebih awet dan tidak mudah tumpah ketika digunakan untuk mengemas makanan. Harga kemasan ini juga terbilang relatif murah sehingga banyak digunakan oleh banyak pengusaha kuliner sebagai kemasan makanan. Untuk menggunakan kemasan ini, pastinya kamu harus menyesuaikan jenis kemasan makanan dengan isi makanan di dalamnya bukan?
Ukuran box plastik yang beraneka ragam dan bentuknya yang berbeda-beda juga bisa menjadi salah satu pertimbangan ketika kamu akan menggunakannya sebagai kemasan makanan. Penggunaan kemasan plastik ini memang lebih banyak disukai. Kemasan plastik box ini memiliki satu set dari wadah hingga tutupnya, sehingga lebih memudahkan bukan? Ada berbagai jenis bahan plastik, mulai dari High Density Polyethylene (HDPE), Poli Etilen Tereftalat (PET), Low Density Polyethylene (LDPE), Polivinil Klorida (PVC), dan lain sebagainya. Dengan mengetahui kemasan ini, kamu juga harus tahu jenis kemasannya bukan?
Kemasan Makanan dengan Kaleng
Salah satu jenis kemasan makanan yang juga banyak digunakan adalah dengan menggunakan kaleng. Kaleng biasanya memiliki bahan baku logam. Berbagai jenis kemasan kaleng biasanya digunakan untuk kemasan makanan yang diawetkan. Beberapa contohnya adalah makanan kalengan seperti sarden, makerel, kornet, dan berbagai buah kalengan. Penggunaan kaleng sebagai kemasan makanan pastinya ada alasannya bukan?
Salah satu alasan mengapa kaleng banyak digunakan untuk mengemas berbagai makanan dan daging yang diawetkan adalah kaleng membantu menjaga makanan di dalamnya lebih awet. Kaleng memiliki kerapatan yang baik sehingga tidak mudah bocor. Biasanya lapisan kaleng ini lebih kedap udara dan aman untuk menyimpan makanan. Ketika jenis kemasan makanan bisa lebih kedap udara pastinya bisa mencegah berbagai bakteri tumbuh di dalamnya.
Penggunaan Sterofoam sebagai Kemasan Makanan
Jika kamu pernah membeli makanan dan dibungku menggunakan semacam gabus berwarna putih, maka ini adalah styerofoam. Jenis kemasan makanan ini biasanya digunakan untuk mengemas berbagai makanan yang siap dimakan. Penggunaan kemasan ini biasanya mempertimbangkan sisi nilai kepraktisan suatu makanan. Tetapi, dalam menggunakan kemasan ini perlu memperhatikan beberapa hal karena bahan ini tidak selalu aman digunakan, khususnya untuk berbagai jenis makanan tertentu.
Ada jenis makanan yang tidak boleh dikemas dengan kemasan satu ini. Salah satunya adalah makanan yang masih panas. Makanan yang masih panas tidak boleh diwadahi menggunakan sterofoam karena uap panas dari makanan akan bereaksi dengan zat kimia pada sterofoam ini. Akibatnya adalah menyebabkan reaksi kimia yang berbahaya, bahkan bisa menyebabkan risiko kanker lho. Sehingga perlu diperhatikan lagi penggunaannya.
Selain itu, penggunaan sterofoam untuk kemasan makanan ini juga tidak disarankan karena sampah sterofoam sendiri menyebabkan penimbunan sampah. Jenis kemasan ini sulit didaur ulang dan terurai, pastinya akan menyebabkan pencemaran lingkungan bukan?
Demikian tadi beberapa jenis kemasan makanan yang banyak digunakan. Mana yang sering kamu gunakan?